by. didan eljuwaeni
Menapaki setiap jalan menanjak
seperti menghitung setiap detak jantungku
debar terasa menjuluri seluruh tubuh
yang sedang rindu pada indahnya alam
Aroma dedaunan menyapu semua kegersangan
sejuknya angin siang terasa seperti membalut seluruh tubuh
panasnya matahari seolah tak peduli pada kaki-kaki yang tetap berjalan
hijaunya pepohonan memagari setiap rasa takut dan bimbang
Berdiri dipuncak Arjuno,
rasanya seperti menatap setiap jengkal dunia
Berdiri dipuncak Arjuno,
seolah aku merangkul setiap manusia
Berdiri dipuncak Arjuno,
menyadarkanku akan kecilnya diri ini
Berdiri dipuncak Arjuno,
mengugurkan setiap perasaan sombong di hati
Berdiri dipuncak Arjuno,
mengajarkan arti indahnya kebersamaan
Berdiri dipuncak Arjuno,
semakin mendekatkan diriku pada-Nya
Berdiri dipuncak Arjuno,
mengajarkanku banyak hal yang tak bisa aku lupakan
Puncak Gunung Arjuno, 17 Agustus 2006
(For my beloved brothers in batu, perjalanan kita menuju puncak arjuno telah mengajarkanku banyak hal)
Post a Comment